Jumat, 18 Desember 2009

Kriteria Jilbab

Apakah Ukhti Sudah Memakai Jilbab, Sesuai dengan Al-Quran dan Assunnah ?

Kriteria Jilbab bukanlah berdasarkan kepantasan atau mode yang lagi trend, melainkan berdasarkan Quran dan Sunnah. Jika kedua sumber ini telah memutuskan suatu hukum, maka seorang muslim / muslimah terlarang membantahnya ( Al–Ahzab : 36 )

Para perancang mode boleh saja bilang bahwa hasil rancangannya itu adalah Jilbab, tetapi jika hal itu ternyata tidak memenuhi syarat sebagaimana yang diperintahkan oleh Alloh, maka itu bukanlah Jilbab melainkan Pakaian yang dikategorikan Telanjang.

Kriteria Jilbab sesuai dengan Al-Quran dan Assunnah adalah :

1. Menutup seluruh badan selain yang dikecualikan.

Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya,dan janganlah mereka menampakan perhiasannya, kecuali yang (biasa) tampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedadanya dan janganlah menampakan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka,atau putra-putra mereka,atau putra-putra suami mereka,atau saudara-saudara laki-laki mereka,atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita, atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Alloh, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. ( Annur : 31 )

2. Bukan berfungsi sebagai perhiasan

….Dan janganlah kaum wanita itu menampakan perhiasan mereka ( Annur : 31 )

Secara umum kandungan ayat ini juga mencakup pakaian biasa jika dihiasi dengan sesuatu yang menyebabkan kaum laki-laki melirikan pandangan kepadannya . Hal ini dikuatkan oleh firman Alloh Surat 33 ayat 33 :

Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan Bertingkah laku seperti orang-orang jahiliah yang dahulu……( 33 :33 )

Pakaian Jilbab sebagaimana disebutkan dalam Surat Al-Ahzab ayat 59 berfungsi sebagai pelindung wanita dari godaan laki-laki. Hal ini berarti pakaian muslimah ( Jilbab ) tidak boleh berlebihan / mengikuti trend mode tertentu karena Jilbab Bukan Perhiasan.

3. Kainnya Harus Tebal

Sebagai pelindung wanita, secara otomatis Jilbab harus Tebal / tidak transparan karena jika demikian akan semakin memancing Fitnah ( godaan ) dari pihak laki-laki.
Bahwa Asma Binti Abi Bakar masuk ke rumah Rosul dengan mengenakan pakaian tipis, maka Rosululloh berkata : “Wahai Asma, sesungguhnya wanita yang telah haid ( Baligh ) tidak diperkenankan untuk dilihat dari padanya ini dan ini, dengan mengisyaratkan wajah dan telapak tangan. ( HR . Abu Daud )

Adapun fenomena Krudung Gaul yang kini sedang Trend dikalangan anak-anak muda dengan pakaian yang tipis dan serba ketat, Hal ini jelas merupakan pelanggaran berat terhadap syariat Jilbab yang diharuskan, Ancaman bagi mereka adalah….

Ada 2 Golongan dari ahli neraka yang siksanya belum pernah saya lihat sebelumnya, yaitu :

a. Kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang digunakan memukul orang ( ialah penguasa dzolim )

b. Wanita yang berpakaian tetapi telanjang, yang selalu maksiat dan menarik orang untuk berbuat maksiat, rambutnya sebesar punuk unta mereka tidak akan masuk surga, bahkan tidak akan mencium wanginya, padahal bau surga itu tercium sejauh perjalanan yang amat panjang ( HR. Muslim )

4. Harus Longgar, Tidak ketat

Tidak ketat, sehingga tidak menggambarkan seseuatu dari tubuhnya. Diantara maksud diwajibkannya Jilbab adalah agar tidak timbul Fitnah ( Godaan ) dari pihak laki-laki dan itu tidak mungkin terwujud jika pakaian yang dikenakan tidak ketat dan tidak membentuk Lekuk tubuhnya. Untuk itu Jilbab harus longgar / tidak ketat.

Rosululloh Saw. Memberiku baju Qubthiyyah yang tebal ( biasanya Qubthiyyah Itu tipis ) yang merupakan baju yang dihadiahkan Al-kalbi kepada beliau. Baju itu pun aku pakaikan pada istriku. Nabi bertanya kepadaku : “ Mengapa kamu tidak mengenakan baju Qubthiyyah ? Aku menjawab : Aku pakaikan baju itu pada istriku “ Nabi Saw Menjawab : “ Perintahkan ia agar mengenakan baju di balik qubthiyyah itu, karena aku khawatir baju itu masih menggambarkan bentuk tulangnya. ( HR. Baehaqie, ahmad, Abu daud, Ad-dhiya )

5. Tidak di Beri Wewangian / Parfum

Syarat ini berdasarkan larangan terhadap kaum wanita untuk memakai Wewangian bila mereka keluar rumah dengan hadist :

“ Siapapun perempuan yang memakai wewangian, lalu ia melewati kaum laki2 agar ia menghirup wanginya, maka is sudah berzina.” ( HR. An-Nasa’i )

“ Jika salah seorang diantara kalian ( kaum wanita ) keluar menuju mesjid, maka janganlah sekali2 mendekatinya dengan memakai wewangian.” ( HR. Muslim )

6. Tidak Menyerupai Laki-Laki

Dengan Hadist : “ Rosululloh melaknat pria yang menyerupai pakaian wanita dan wanita yang menyerupai pakaian Laki-laki .” ( HR. Abu Dawud )

Hadist Tambahan :

“ Tidak masuk golongan kami para wanita yang menyerupakan diri dengan kaum pria dan kaum pria yang menyerupakan diri dengan kaum wanita. " ( HR. Ahmad )

7. Tidak Menyerupai Pakaian Wanita Kafir

Syarat ini didasarkan pada haramnya kaum muslimin termasuk wanita menyerupai ( Tasyabuh ) orang-orang ( Wanita ) kafir dalam berpakaian yang khas pakaian mereka, adat istiadat apalagi tentang Ibadah.

“ Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk pada kaum yang diserupainya itu. “ ( HR. Ahmad )

“ Dari Abdullah bin Amru bin Ash, Rosululloh melihat saya mengenakan 2 buah kain yang diwarnai dengan USHFAR ( nama tumbuhan ) maka beliau bersabda : “ Sungguh ini merupakan pakaian orang-orang kafir. Maka janganlah engkau memakainya ( HR. Muslim )

8. Bukan Libas Syuhrah ( Pakaian Popularitas )

Berdasarkan hadist Ibnu Umar yang berkata : Rosululloh bersabda : “Barang siapa mengenakan pakaian Syuhrah ( untuk mencari popularitas ) di dunia. Nisacaya Alloh mengenakan pakaian kehinaan pada hari kiamat. Kemudian membakarnya dengan api Neraka." ( HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah )

Libas Syuhrah adalah Setiap pakaian yang dipakai dengan tujuan meraih popularitas ( Gengsi ) ditengah-tengah orang banyak, baik pakaian tersebut mahal yang dipakai oleh seseorang untuk berbangga dengan gaun dan perhiasannya maupun pakaian yang bernilai rendah yang dipakai oleh seseorang untuk menampakan kezuhudannya dengan tujuan riya.

Wallohua'lam

Iqraku

Sumber : http://iqraku-mujahidah.blogspot.com/2009/08/kriteria-jilbab.html

Tips Hidup Bahagia

kita tentu ingin senantiasa bahagia, tenang dan damai dalam menjalankan kehidupan ini.

Berikut adalah 10 tips agar hidup senantiasa bahagia..:

1. Duduk sambil beristighfar pada waktu fajar:
sesuai dengan firman Allah "....dan orang-orang yang memohon ampun di waktu fajar.(Ali-'Imran:17)

2. Menyendiri untuk bertafakkur:
"...dan mereka bertafakkur tentang penciptaan langit dan bumi...(Ali-'Imran:191)

3. Bergaul dengan orang-orang soleh:
"Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang yang menyeru Tuhannya....(Al-Kahfi:2

4. Banyak berdzikir kepada Allah:
"...berzikirlah kalian(dengan menyebut nama ALLAH),sebanyak-banyaknya.(Al-Ahzab:41)

5. Melaksanakan sholat sunat dua rakaat dengan Khusyu':
"Iaitu orang-orang yang melaksanakan solat dengan khusyu'.(Al-Mu'minun:2)

6. Membaca A-Quran dan menghayati isi kandungannya:
'Apakah mereka tidak mahu mentadabburi(menghayati isi) Al-Quran?...(An-Nisa':82)

7. Berpuasa sunatlah walaupun pada hari yang sangat panas

8. Bersedekah secara sembunyi-sembunyi.

9. Meringankan beban seorang muslim yang tengah dalam kesulitan

10. Usahakan menjalani hidup dengan zuhud:
"Sedangkan kehidupan akhirat itu jauh lebih baik dan lebih kekal.(Al-A'la:17)

Wanita Shalehah...

Bahasan kita kali ini adalah tentang Bidadari Syurga...(asyiiik..!!)
Banyak riwayat yang mengisahkan tentang bidadari-bidadari syurga. Bidadari-bidadari itu adalah wanita suci yang menyenangkan di pandang mata, menyejukkan dilihat, dan menentramkan hati setiap pemiliknya. Rupanya cantik jelita, kulitnya mulus. Ia memiliki akhlak yang paling baik, perawan, kaya akan cinta dan umurnya sebaya. Siapakah orang yang beruntung mendapatkannya? Siapa lagi kalu bukan orang-orang yang berjuang di jalan Allah dengan penuh kesabaran.
Pasti kita berfikir kapan kita akan bertemu dengan bidadari-bidadari tersebut?? Adakah mereka mendiami bumi ini?? (ngarep kan loe..he2..gue juga!!)
Bidadari-bidadari itu kini memberi nyawa pada kehidupan kita. Semenjak Islam menebar rahmat di bumi ini, bidadari-bidadari itu menghias diri setiap hari. Dia berwujud manusia yang berhati lembut, menyenangkan dipandang mata, menyejukkan dilihat, menentramkan hati setiap pemiliknya. Dialah wanita sholehah yang menjaga kesucian dirinya..(ooo..wanita sholehah tho!! Kaya apa ya..!?)
(Yuk..kita bahas..)
Seperti apakah bidadari syurga yang ada di bumi?? Cantikkah dia?? Apa dia seperti model-model langsing yang melenggang di atas catwalk, atau wanita yang molek yang hanya bangga pada lekuk tubuhnya saja?? Apakah dia ada di sekitar kita?? (duh..jadi pengen tau nih..!! cepet dong di bahas)
Bidadari itu adalah wanita sholehah yang menjaga kesucian dirinya. Setiap perempuan bisa menjadi bidadari di muka bumi, tapi siapkah mereka menjadi bidadari yang indah dipandang mata? Ia adalah wanita yang paling taat kepada Allah. Ia senantiasa menyerahkan segala urusan hidupnya hanya kepada hukum dan syariat Allah.
Nih dia beberapa ciri bidadari syurga yang ada di dunia...
1.Ia menjadikan Al-Quran dan Al-Hadis sebagai sumber hukum dalam mengatur
seluruh aspek kehidupannya.
2.Ibadahnya baik dan memiliki akhlak serta budi pekerti yang mulia. Tidak
hobi berdusta, bergunjing dan ria.
3.Berbuat baik dan berbakti kepada orang tuanya, mendo’akan mereka selagi hidup dan sepeninggalnya
4.Ia taat kepada suaminya. Menjaga harta suaminya, mendidik anak-anaknya
dengan kehidupan yang islami. Jika dilihat menyenangakan, bila dipandang
menyejukkan, dan menetramkan bila berada didekatnya. Hati akan tenang bila
meninggalkanya pergi. Ia melayani suaminya dengan baik, berhias hanya untuk
suaminya, pandai membangkitkan gairah dan memotifasi suaminya untuk berjuang
membela agama Allah.
5.Ia tidak bermewah-mewah dengan dunia. tawadhu, bersikap sederhana. Kesabarannya luar biasa atas janji-janji Allah, ia tidak berhenti belajar untuk bekal hidupnya.
6.Ia bermanfaat dilingkungannya. Pengabdianya kepada masyarakat dan agama sangat besar. Ia menyeru manusia kepada Allah dengan kedua tangan dan lisannya yang lembut, hatinya yang bersih, akalnya yang cerdas dan dengan hartanya.(*)
Sabda nabi Muhammad SAW : “Dan dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah” (HR.Muslim)
Sabda di atas dengan jelas menyebutksn begitu agungnya kedudukan wanita shalehah sehingga di kiaskan sebagai perhiasan yang paling indah.
Coba kita lihat fenomena sekarang..wanita-wanita yang ada di bumi ini banyak sekali yang menistakan diri mereka sendiri. Cara mereka berpakaian, cara mereka hidup, cara mereka bergaul (..bro..kalian lihat sendiri kan kaya apa!?)
”Mereka berpakaian, tapi telanjang” (..maksudnye..!?), ya, mereka berpakaian, tapi lihat apa yang mereka pakai, begitu bangga mempertontonkan lekuk-lekuk tubuhnya, apa pembelaan mereka ketika di tanya mengapa..”gaul dong!!” ”ga mau ketinggalan zaman ah..!!”.. ”lifestyle..!!”..Sungguh mereka telah terpedaya oleh bujuk rayu syetan yang hanya mementingkan hawa nafsu dan kesenangan sesaat, mereka lupa hakekat mereka sebagai wanita yang amat di sucikan dalam Islam.
(belum cukup neh..lanjuuuuuut) Terus apa harus berjilbab lalu bisa di sebut shalehah??? (menurut kalian bro!?) ahay...banyak sekali wanita sekarang yang sebenarnya mereka berjilbab, tapi mereka "telanjang" (hiiii..ngeriii..!!), mereka tetap mempertontonkan lekuk tubuhnya, so ukuran keshalehahan seseorang tidak hanya di lihat dari jilbab saja, lebih dari itu ketaatan mereka akan perintah agama yang sudah di atur dalam Al-qur’an dan Hadits..
Buat kalian para wanita ayo berlomba-lomba menjadi perhiasan yang paling indah yang keindahannya tidak bisa di kalahkan oleh apapun...tinggal pilih syurga dunia atau syurga akhirat?? (dua-duanya dong..mantaaaaaap)

(*)(http://www.boemi-islam.com/node/165)

Nb : Buat seseorang yang selalu di hati ini, semoga engkau menjadi bidadari syurga yang menghiasi bumi ini, keindahanmu sungguh takkan bisa tergantikan..

Kamis, 17 Desember 2009

Film "Sang Pemimpi"

Tanggal 17 Desember 2009 pertama kali akan di putar film yang di buat berdasarkan novel dengan judul yang sama yakni "sang pemimpi"..film ini adalah lanjutan film terdahulu yaitu "laskar pelangi"
sebuah film yang mengajarkan kepada kita untuk terus bermimpi dan berjuang untuk merubah jalan hidup agar lebih sukses di kemudian hari.
seperti inilah kiranya cerita dalam film tersebut.......
"Saya bersikap keras, karena saya tak ingin mereka menjadi pengkhayal," kata Bustar, kepala sekolah SMA Negeri Manggar, Belitung Timur, dalam film "Sang Pemimpi". "Orang sudah menjelajah ke seluruh dunia, sementara orang Melayu menghabiskan waktu mengoceh di kedai kopi," ujar Bustar yang diperankan penyair Landung Simatupang itu. "Saya tak ingin mereka seperti itu."
Jadilah Bustar, pengajar ilmu pasti, sebagai guru yang paling ditakuti Ikal, Arai, dan Jimbron, tiga lakon utama dalam sekuel "Laskar Pelangi" itu. Begitu Bustar masuk dalam kelas, semua terdiam. Suara Bustar menggelegar, tak bisa sabar dengan kebodohan murid-muridnya. Jimbron yang penggugup pun semakin gugup.
Arai dan Jimbron adalah anak sebatang kara karena ditinggal mati orang tua. Sementara Ikal harus tinggal jauh dari orang tua karena di kampungnya tak ada sekolah menengah. Mereka bertiga bersama-sama menghabiskan waktu, sekolah, bermain, dan bekerja di tempat sama. Arai jatuh cinta ada Zakiah Nurmala, teman sekelasnya, sementara Jimbron terpesona pada Laksmi, seorang gadis sebatang kara yang bekerja di pabrik cincau.
Namun sekolah tetap menarik bagi mereka. Ada guru bernama Balia (Nugie) yang membuat sekolah menjadi menyenangkan. Balia membuat Ikal dan Arai yang bersepupu ini menjadi tergila-gila dengan kata-kata. "Telusuri Afrika, jelajahi Eropa, lalu berujung di altar ilmu, Sorbonne, Paris," kata Balia.

Kata-kata Balia itu bak mantra sihir. Pulang sekolah, mereka menghabiskan waktu di pelabuhan Manggar, membantu seorang tauke ikan dengan dibayar. Malam hari, mereka mengerjakan pekerjaan rumah secara bersama-sama. Mereka mulai menabung. "Kita harus sekolah ke Paris," kata Arai kepada Ikal. "Tapi kita harus kuliah dulu di Jakarta," Arai menyeruput kopi yang mereka bikin sendiri di rumah kontrakan di dekat sekolah. Hanya itu satu-satunya adegan Ikal dan Arai minum kopi, tapi bukan di kedai kopi.
Sebagai anak muda, gairah dan emosi naik-turun mereka alami. Cinta Arai kepada Zakiah membuatnya belajar musik, pengiring lagu. Sementara Ikal yang terobsesi dengan Paris, hampir melupakan janjinya sendiri kepada ayahnya, pekerja rendahan di Perusahaan Negara Timah. Namun akhirnya, satu-satu kesulitan hidup mereka selesaikan. Dan cita-cita terus menggumpal di kepala.

***
Film "Sang Pemimpi" yang disutradarai Riri Riza ini bisa ditonton sebagai film yang berdiri sendiri. Cerita ditampilkan secara flash back, ketika Ikal, yang sudah lulus di Universitas Indonesia bekerja di sebuah Kantor Pos. "Sebuah pekerjaan yang tidak saya sukai karena saya tak suka tukang pos," katanya. Namun tak dinyana, Ikal justru bekerja sebagai tukang pos. "Ini akibat mimpi-mimpi si brengsek Arai," ujar Ikal dewasa yang diperankan Lukman Sardi itu. Lalu cerita pun mundur ke belakang, mengenang awal perkenalan Ikal dengan Arai, sampai mereka sama-sama masuk SMA di Manggar.
Ikal dan Arai diceritakan bisa sampai ke Jakarta, pelabuhan mereka mencapai cita-cita melanglang ke Eropa. Namun cita-cita tak mudah mereka peroleh begitu saja. Lulus dari universitas bergengsi di Indonesia bukan jaminan bagi mereka memperoleh pekerjaan yang dicita-citakan. Ikal terpaksa bekerja menjadi tukang pos yang dibencinya. Sementara Arai sejak lulus dari Biologi UI (diperankan Ariel Peterpan) terpaksa memakan tabungan karena tak kunjung mendapatkan satu pekerjaan lowong di Jakarta. Lalu Arai menghilang tak ada kabar dari rumah kontrakan mereka berdua.
Namun akhirnya "Sang Pemimpi" menunjukkan cita-cita tak bisa hanya diucapkan di mulut saja. Cita-cita, sesederhana atau setinggi apapun, harus diwujudkan dengan kerja keras. Cita-cita tak bisa diperoleh dari duduk-duduk di kedai kopi

Tujuan Hidup di dunia....

Untuk apa manusia hidup?? Apa yang harus di lakukan manusia??
Banyak orang ketika di tanya tentang tujuan hidup, mereka sama sekali tidak mengerti, sehingga yang mereka jalani di dunia ini tidak tertata dengan baik, hidup tanpa tujuan yang jelas dan pasrah dengan keadaan (kasian de loe..!!)
Di dalam Al quran telah di jelaskan tujuan hidup dan berbagai keinginan manusia dalam kehidupan. Alquran menjelaskan bahwa sebagian manusia menjadikan makanan, kesenangan dunia, perhiasan dan kekayaan yang sifatnya sementara sebagai tujuan hidup mereka..(kira-kira kita termasuk yang mana yeeeee…)
Lanjuuuuut….
Al quran juga menjelaskan bahwa sebagian manusia menjadikan hidupnya untuk menyulut fitnah dan menyuburkan kejahatan. Itulah beberapa gambaran golongan manusia beserta tujuan-tujuan hidupnya
Tahukah anda….Penyakit paling membahayakan dari segolongan manusia khususnya umat Islam adalah mereka tidak tahu tujuan hidupnya yang di tunjuk oleh Allah SWT.
Di dalam Al-qur’an memang di jelaskan bahwa Allah menciptakan manusia dan jin tidak lain untuk beribadah kepada kepada allah (QS.56:51)
Sesunggunya ayat diatas itu belum cukup dan masih ada lagi ayat-ayat Allah selanjutnya sebagai referensi yang jelas tentang tujuan hidup manusia..(Udah ngerti belum..??? Yuk kita bahas….)
Lalu..Apa sesungguhnya tujuan hidup manusia ini di ciptakan oleh Allah swt di bumi ini??? Banyak umat islam yang melakukan shalat 5 kali sehari, dan shalat sunat kemudian melakukan puasa, zakat dan naik haji, mereka merasa tujuan hidupnya sudah tercapai, walaupun ekonomi keluarganya masih lemah atau miskin, mereka berpendapat bahwa kesejahteraan keluarga itu adalah bukan tujuan hidup seorang muslim, maka mereka malas bekerja keras dan malas untuk belajar sungguh-sungguh untuk mensejahterakan kehidupan mereka di bumi ini dengn menguasai ilmu-ilmu pengetahuan (ilmu ekonomi, tekhnologi dan ilmu-ilmu yang lain ..tul ga..?? au ah..)
(…Serius neh…)…Inilah yang menyebabkan keterbelakangan umat islam, padahal dengan jelas Al-qur’an menyebutkan Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu yang lebih tinggi dari pada orang-orang selainnya.
Menurut Alquran, segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi, termasuk manusia, hidup didalam naungan hidayah yang terbentuk secara fitri, yang mengantarkan kita kepada jalan Allah. Dari titik tolak inilah Islam berusaha menggiring pemahaman umat manusia untuk tidak menjadikan dunia ini sebagai persinggahan terakhir, namun sebagai starting point (langkah awal bro..!!) untuk menuju kehidupan selanjutnya yang abadi dan hakiki, yakni akhirat!
Kesimpulannya adalah bahwa tujuan hidup manusia, bukanlah hanya ibadah semata, lebih dari pada itu, tujuan hidup manusia (..menurut penulis..cieeeee..!!) adalah “bekerja untuk Allah” (maksudnye om??)..maksudnya adalah membangun peradaban hidup yang lebih maju dan kuat yang berlandaskan pada ajaran-ajaran agama. Berkerja untuk Allah, tanpa melupakan kewajiban ibadah dan ikhtiar. Hal ini sudah termaktub dalam kitab suci yaitu kitab pedoman hidup manusia di dunia ini agar kita tidak melakukan perbuatan dosa yang tidak di inginkan oleh Allah…Al-Qur’anul Kariem!!
Sabda nabi : beribadahlah kalian seakan-akan kalian mati esok hari, dan berikhtiarlah (untuk hidup) seakan akan kalian hidup selamanya..
So..sebagai orang yang berakal tentu kita harus memanfaatkan anugerah Tuhan yang telah di berikan kepada kita untuk terus berkreasi di muka bumi menjadikan kita orang yang sukses di dunia..dan tentunya tidak melupakan kewajiban kita sebagai makhluk-Nya untuk senantiasa beribadah pada-Nya guna meraih kebahagiaan akhirat.
Intinya…(banyak banget pak..!!) bahwa harus ada keseimbangan antara kesuksesan di dunia dan kebahagiaan di akhirat kelak…(Alhamdulillah selesai juga..cape!!)
Semoga bermanfaat…